Sebagai suatu aktivitas sosial, public relations muncul sejak adanya manusia di bumi ini. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia harus berinterkasi dengan sesamanya. Mereka saling bertukar barang (barter), kerja sama untuk bertahan hidup maupun menjalin relasi untuk reproduksi. Semuanya memerlukan kemampuan komunikasi untuk bernegosiasi. Inilah bentuk sederhana dari aktivitas public relations. Dengan kata lain, aktivitas public relations sebenarnya selalu dilakukan manusia sehingga selalu hadir dalam kehidupan. Sifat selalu hadir ini yang disebut Suzane Hosley (2009) sebagai “ubiquitous nature of Public Relations”. “Prinsip-prinsip public relations telah diketahui, dipelajari, dan dipraktikkan sejak berabad-abad lamanya”. (Leahigh, 1993: 24). “public relations sama tuanya dengan peradaban, karena semua aktivitas nya adalah upaya untuk memersuasi. Banyak taktik persuasi yang digunakan sekarang telah digunakan oleh pemimpin masyarakat selama ribuan tahun “
BEBERAPA
KONSEP DASAR KOMUNIKASI ISLAM
Seperti yang sudah kita ketahui,
manusia pertama yang diciptakan oleh Allah yaitu Nabi Adam. Komunikasi yang
terjadi antara Allah dengan malaikat dan Nabi Adam di jelaskan dalam surat
Al-Baqarah ayat 31-33. Melalui surat al-baqarah ayat 31-33 kita dapat mengambil
pelajaran tentang sejarah nabi Adam yaitu
- Komunikasi sudah disiapkan oleh Allah sejak manusia pertama diciptakan.
- Perangkat komunikasi paling penting yang diciptakan Allah pendengaran, pengelihatan, dan fu’ad (hati).
- Dengan perangkat komunikasi, adam mendapatkan kesempatan terhormat untuk berkomunikasi dengan Allah, Sang Pencipta. Bentuk komunikasi yang terjadi ialah komunikasi antara manusia dengan penciptanya.
- Manusia memerlukan teman untuk berkomunikasi, buat berbagi rasa dan untuk mendapatkan ketenangan hidup. untuk mewujudkan tujuan tersebut Allah menciptakan Hawwa. Komunikasi Adam dengan Hawa adalah bentuk komunikasi dengan sesama manusia.
- Kosakata yang diajarkan oleh Allah kepada Nbai Adam sangat banyak, sehingga memungkinkannya untuk mengomunikasikan semua hal yang beliau inginkan.
- Komunikasi lain yang terjadi pada manusia adalah komunikasi dalam diri yang dipengaruhi oleh bisikan baik dari malaikat ataupun bisikan buruk yang berasal dari setan.
- Komunikasi Terkait dengan Pandangan Islam Terhadap manusia
Ada empat jenis komunikasi, yaitu
komunikasi dengan Allah, komunikasi dengan diri sendiri, komunikasi dengan
sesama manusia, dan komunikasi dengann alam sekitar. Bentuk praktek yang bisa
kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari ialah dirikanlah sholat tepat waktu
karena dengan begitu Allah akan senang terhadap hambanya. Selain kita juga
mesti menalin hubungan dengan orang lain. Tentunya bagaimana kita dalam
berkomunikasi dapat memberikan manfaat bagi orang lain dan kita dapat mengambil
manfaat dari orang lain saat kita berkomunikasi. Kita juga dituntut untuk
berkomunikasi dengan alam sekitar dengan merawat dan saling menjaga lingkungan
di sekitar. Dan janganlah jadi manusia yang perusak alam.
- Komunikasi Adalah Kebutuhan Dasar Hidup Manusia
Kebutuhan manusia sangat beragam,
tidak hanya sebatas pangan, sandang dan perumahan. Malainkan kebutuhan akan
hidup beragama, kebutuhan menjaga diri, rasa aman, kebutuhan fasilitas mewah,
dan masih banyak lagi. Bagaimana semua itu kita dapatkan jika kita tidak
berkomunikasi? Jika kita menginginkan sesuatu tapi kita tidak berkomunikasi,
orang lain tidak bisa memberikan atau mengerti apa yang kita inginkan.
4.
Komunikasi
adalah Wujud dari Kasih Sayang Allah Terhadap Manusia.
Seluruh bentuk kebaikan dan segala
hal yang bermanfaat untuk manusia di dunia ini maupun nanti di akhirat masuk
dalam kategori rahmat. Di antara bentuk rahmat dan wujud kasih sayang Allah
terhadap seluruh manusia adalah kemampuan berkomunikasi dengan sesama dengan
berbagai macam bahasa. Dengan komunikasi manusia mampu menjalin kasih.
Salah satu bentuk realisasi kasih
sayang-Nya kepada hamba-Nya dalam komunikasi adalah dengan memberikan
kesempatan bertobat 24 jam nonstop. Kapan saja dan dimana saja dan dimana saja
kita bisa mengaukan permohonan maaf dan melepaskan baying-bayang kesalahan yang
menghantui dirinya tanpa perantara siapapun.
Bentuk kasih sayang lainnya lewat
rasulnya yaitu melarang manusia untuk tidak saling berkomunikasi lebih dari
tiga hari atas dasar kebencian. Allah engharamkan perbuatan ini merupakan
bentuk rahmat dari Allah bagi manusia. betapa sakitnya hati jika kita
menghadapi kondisi dimana kita tidak ditegur dan diacuhkan orang, padahal dia
kenal dengan kita.
Kita akan sadar bahwa komunikasi
adalah nikmat terbesar jika kita mengalami sakit. Karena ketika kita sakit atau
melihat orang yang memiliki penyakit berat tidak bisa mengucapkan kata-kata
yang kita inginkan selama masih diberi kesempatan hidup gunakanlah kesempatan
itu untuk berkomunikasi serta berbuat baik kepada Allah dan semua ciptaannya.
5.
Komunikasi
Bertujuan untuk Saling Mengenal Antarmanusia Buat Mewujudkan Semangat Takwa
Kita sebagai umat Muslim dianjurkan
untuk saling mengenal. Meskipun dengan berbagai kalangan yang berbeda-beda.
Saling mengenal (Ta’aruf) tidak sekedar untuk menghubungakn antarmanusia,baik
memiliki sebab atau tidak. Tetapi juga bertujuan untuk menebarkan nilai-nilai
positif kepada setiap orang yang berkenalan dengan kita. Zaman modern ini
banyak tayangan pertelevisian yang kurang menyisipkan nilai-nilai ketakwaan.
Sebagai akademisi atau orang-orang yang memiliki tujuan bangsanya, bagaimana
kita bisa memproduksi siaran yang memiliki nilai-nilai ketakwaan.
6.
Komunikasi
Bertujuan untuk Menebar Semangat Silm (Kedamaian dan Kenyamanan)
Dalam perspektif Islam, akhir proses
komunikasi adalah mengantarkan manusia uuntuk merasakan kehidupan yang damai
dan nyaman. Kita dilarang untuk saling mengumpat dan mencela baik dengan
perkataan ataupun perbuatan. Karena Allah sendiri telah memberikan peringatan
bagi orang-orang sering mengumpat dan mencela. Semangat silm inilah yang bisa
mengantarkan Islam mampu merealisasikan cita-citanya untuk menjadi rahmatan
lil’alamin. Saling merendahkan, memfitnah, adu domba serta perbuatan negatif
lainnya tidak sejalan dengan semangat dasar komunikasi Islam.
7.
Komunikasi
Adalah Paket
Sumber pesan adalah hati dan hati
merupakan sumber kehendak. Pesan yang dikeluarkan melalui lisan atau tulisan
merupakan terjemahan dari kehendak hati. Hati yang baik akan memproduksi
pesan-pesan yang baik. Sedangkan hati yang buruk akan memproduksi pesan yang
buruk yang membuat orang disekitarnya merasa tidak nyaman disekitarnya.
Pesan serta kata-kata yang indah
dampak menembus relung hati orang yang mendengarnya atau membacanya. Sebaliknya
perkataan yang sarkastis dapat menembus hati orang dan membuatnya luka
mendalam. Lisan sebagai alat komunikasi dapat memerankan dua peran di atas,
Islam hadir memberikan kenyamanan kepada orang lain sangat peduli dengan
masalah lisan atau tulisan dan pesan yang dilafalkan ataupun digoreskan.
8.
Komunikasi
Memiliki Efek Dunia dan Akhirat
Komunikasi dapat memberikan pengaruh
bagi orang lain baik dalam bentuk lisan dan tulisan. Baik itu pengaruh positif
dan negatif. Bahkan jika seseorang berkomunikasi dan apa yang disampaikan
diterapkan oleh orang lain tentunya bisa menjadi permasalah. Untungnya pesan
yang disampaikan memberikan dampak positif. Bagaimana kalau memberikan dampak
negatif? Kita dijaga oleh dua orang malaikat. Malaikat yang satu bertugas
mencatat amal baik dan yang yang satu mencatat amal yang buruk. Setiap kita
berkomunikasi pasti akan dicatat oleh malaikat. Apa yang sudah kita ucapkan
tidak dapat ditarik lagi. Setiap ucapan akan dimintai pertanggung jawaban
diakhirat.
Karena besarnya pengaruh komunikasi,
maka kita perlu berpikir sebelum berkomunikasi, apakah membawa dampak positif
atau negative terhadap diri kita dan orang lain.
DAFTAR
PUSTAKA: HARJANI, HEFNI. 2015. KOMUNIKASI ISLAM. JAKARTA: PT FAJAR INTERPRATAMA
MANDIRI
Comments
Post a Comment