Sebagai suatu aktivitas sosial, public relations muncul sejak adanya manusia di bumi ini. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia harus berinterkasi dengan sesamanya. Mereka saling bertukar barang (barter), kerja sama untuk bertahan hidup maupun menjalin relasi untuk reproduksi. Semuanya memerlukan kemampuan komunikasi untuk bernegosiasi. Inilah bentuk sederhana dari aktivitas public relations. Dengan kata lain, aktivitas public relations sebenarnya selalu dilakukan manusia sehingga selalu hadir dalam kehidupan. Sifat selalu hadir ini yang disebut Suzane Hosley (2009) sebagai “ubiquitous nature of Public Relations”. “Prinsip-prinsip public relations telah diketahui, dipelajari, dan dipraktikkan sejak berabad-abad lamanya”. (Leahigh, 1993: 24). “public relations sama tuanya dengan peradaban, karena semua aktivitas nya adalah upaya untuk memersuasi. Banyak taktik persuasi yang digunakan sekarang telah digunakan oleh pemimpin masyarakat selama ribuan tahun “
SEJARAH, PENGERTIAAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS
SELAMAT DATANG....Pasti ada sebagian orang sudah ada yang mengerti tentang Apa itu Public Relations? yap, bener Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang diselenggarakann oleh Lembaga atau Organisasi untuk menjalin serta menjaga kerja sama yang dilakukan dengan pihak lain. Tapi kebanyakan masyarakat kita menyebutnya dengan istilah HUMAS (Hubungan Masyarakat).
Suber gambar: Learnership Programmes 2016
Masak (ciee masak didapur kali.. hehe) masak yang dikasih tau yang tau aja. Kita yang belum tau juga kan pengen tau.
oke, sebelum kita masuk ke pengertian Public Relations ada baiknya kita tau dulu nih sejarahnya... yuk langsung disimak
A. Sejarah Public Relations
Sering kita dengar bahwa Public Relations (PR) merupakan suatu bidang yang baru muncul beberapa tahun yang lalu bahkan dapat dikatakan sejak permulaan abad ke-20 yaitu ditempat kelahirannya di Amerika Serikat, walaupun gejalanya sudah ada nih sejak adanya manusia pertama, yakni Adam dan Hawa. Gejala tersebut timbul ditandai dengan adanya hubungan seseorang dengan orang lain, pemberitahuan seseorang kepada orang lain, upaya mempengaruhi orang lain, dan sebagainya.
Jadi jelasnya Public Relations itu tumbuh dari kebudayaan masyarakat untuk memperoleh sesuatu. Berbagai teknik Public Relations ini sudah diterapkan salama berabad-abad yang lalu, hanya pada waktu itu orang belum menemukan istilah Public Relations yang dikenal seperti sekrang ini. Makna PR itu sendiri banyak pengertiannya yang diungkapkan oleh para ahli komunikasi (biasa, namanya aja diskusi :D ), bahkan ada yang mencampur adukan konsep PR sama halnya dengan konsep periklanan atau pemasaran. Tapi yang pasti kegiatan dari PR adalah usaha dari pembentukan citra positif kepada suatu perusahaan atau lembaga yang dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi. Banyak sih yang salah pengertian tentang PR, diantaranya:
1. Public Relations adalah personal relations
Sering orang menilai bahwa seseorang mempunyai kemampuan Public Relations karena orang tersebut pandai membina hubungan secara pribadi. Pengertian ini tidak salah 100% karena seorang praktisi yang baik haruslah pandai membangun personal relations, tapi itu saja tidak cukup harus ditunjang dengan keahlian lain yang mumpuni.
2. Public Relations adalah propaganda
PR sering dianggap sebagai alat propaganda eksekutif yang tidak paham benar. Dengan itu diharapkan publik akan bersimpati pada perusahaan atu lembaga, dan lembaga ataupun perusahaan tersebut dapat memenangkan persaingan. Teknik pemberitaan pers dan iklan dengan tidak jujur dapat menyesatkan praktek PR.
3. Public Relations adalah publisitas
Pendapat ini sering tercermin dalam kegiatan PR lembaga milik Pemerintah untuk mempublikassikan kebijakan-kebijakan pemerintah serta pemimpinnya. PR tidak lebih dari pressrelations yang pekerjaan sehari-harinya adalah menyusun jadwal untuk membawa wartawan mengikuti kunjungan ke daerah. Ini bukan PR tapi Press Reations (merupakan bagian program kerja bukan pengertian oke).
4. Public Relations adalah iklan gratis
Karena iklan harus dibayar, maka berita tentang perusahaan yang dimuat di suatu media dianggap iklan yang gratis. Sehingga banyak praktisi pemasaran yang memanfaatkan publikasi pers untuk berpromosi. Padahal bukan itu tujuan pemuatan suatu berita. PR menggunakan pers untuk menjelaskan sesuatu atau membangun citra.
5. Public Relations adalah menjual senyum
Memang susah sih bujuk orang lain, tapi PR juga butuh keramahan. PR dapat menggunakan orang lainn seperti selebritis untuk membujuk orang lain. Inti dari kegiatan ini sebenarnya terletak pada keahlian mengembangkan dan menjalankan strategi.
yah begitulah, kesalahan diatas sering mewarnai pendapat para eksekutif kita dan terlihat jelas keputusan-keputusan untuk merekrut praktisi PR diberbagai perusahaan mereka. oke lanjut lagi ya...
B. PENGERTIAN PUBLIC RELATIONS
Pengertian Public Relations secara harfiah adalah gabungan dari dua kata yaitu "Public" yang artinya publik dan "Relations" artinya hubungan-hubungan. Dengan demikian jika dilihat dan diterjemahkan dari asal katanya adalah "Hubungan-hubungan antar publik". Ini berarti mengindikasikan PR itu diterjemahkan dengan "Hubungan Masyarakat" adalah kurang tepat, tapi karena masyarakat kenalnya istilah hubungan masyarakat (humas) dan sangat sulit untuk diluruskan, walaupun usaha kearah itu sudah ada. "Hubungan Masyarakat atau Humas" masih eksis di intansi-instansi pemerintah dan perusahaan swasta umumnya Hubungan Masyarakat (Humas) lebih dikenal dengan Public Relations. Hal ini beralasan jika diamati kegitan PR yang dilakukan masih cenderung untuk melakukan pembinaan hubungan dengan publik eksternal sedangkan publik internalnya masih banyak yang belum disentuh.
Keadaan inilah yang menyebabkan istilah public relations secara prinsip sepertinya sama dengan hubungan masyarakat. Untuk itu para teoritis mau tidak mau harus memakluminya, dan selanjutnya istilah hubungan masyarakat dianggap sebagai istilah pengganti dari public relations bukan sebagai terjemahannya dengan catatan dalam aplikasinya diharapkan dapat dilakukan secara benar.
C. DEFINISI PUBLIC RELATIONS
PR menyangkut kepentingan setiap organisasi atau lembaga, baik itu organisasi yang bentuknya komersial maupun yang non komersial. kehadirannya tidak dapat dicegah, suka atau tidak suka . Adapun beberapa definisi dari PR adalah sebagai berikut:
a. Definisi PR menurut Institute Of Public Relations (IPR) yaitu keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan serta memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak.
Analisis:
Upaya yang terencana dan berkesinambungan, ini menandakan PR adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu yang semuanya berlangsung secara berksinambungan dan teratur. Tujuan utamanya adalah menciptakan serta memelihara saling pengertian. Maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan.
b. Definisi PR menurut Frank Jefkins yaitu suatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terncana, baik itu kedalam maupun keluar antara organisasi dengan para khalyaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Analisis:
PR mempunyai tujuan khusus yaitu menanggulangi masalah-masalah yang ada kaitannya dengan komunikasi sehingga memerlukan suatu perubahan tertentu misalnya sikap negatif menjadi positif. PR juga harus menggunakan metode manajemen yang berdasarkan tujuan. Dengan mengejar tujuan semua hasil atau tingkat kemajuan yang telah dicapai dapat diukur dengan jelas karena kegiatan PR adalah nyata.
Baiklah, sekian dulu penjelasannya. Nanti dilanjut lagi. kalau ada yang mau ditambahkan, silahkan.. terima kasih karena sudah membaca artikel ini hingga selesai.
DAFTAR PUSTAKA: EVI HAFIZAH DAN FITRI KUSUMAYANTI, 2010. DASAR-DASAR PUBLIC RELATIONS. PONTIANAK: STAIN PONTIANAK PRESS
Comments
Post a Comment