Sebagai suatu aktivitas sosial, public relations muncul sejak adanya manusia di bumi ini. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia harus berinterkasi dengan sesamanya. Mereka saling bertukar barang (barter), kerja sama untuk bertahan hidup maupun menjalin relasi untuk reproduksi. Semuanya memerlukan kemampuan komunikasi untuk bernegosiasi. Inilah bentuk sederhana dari aktivitas public relations. Dengan kata lain, aktivitas public relations sebenarnya selalu dilakukan manusia sehingga selalu hadir dalam kehidupan. Sifat selalu hadir ini yang disebut Suzane Hosley (2009) sebagai “ubiquitous nature of Public Relations”. “Prinsip-prinsip public relations telah diketahui, dipelajari, dan dipraktikkan sejak berabad-abad lamanya”. (Leahigh, 1993: 24). “public relations sama tuanya dengan peradaban, karena semua aktivitas nya adalah upaya untuk memersuasi. Banyak taktik persuasi yang digunakan sekarang telah digunakan oleh pemimpin masyarakat selama ribuan tahun “
Membangun Identitas
Kota Pontianak Dengan Kuliner
Pontianak. Masih lanjutan dari kegiatan ulang tahun kota Pontianak yang ke 246, Tribun Event Organizer beserta Disporapar kota Pontianak, menyelenggarakan salah satu event baru yaitu Festival Kuliner, Festival Barista dan Pameran Ekonomi Kreatif. Festival yang dilaksanakan ini berdurasi 4 hari yaitu dari tanggal 26-29 Oktober 2017 di parkiran Ayani Mega Mall.
Festival kuliner sendiri langsung dinaungi oleh Pemeritah
Kota yaitu Dinas Pariwisata. Pelaksana kegiatan festival kuliner terdiri dari
beberapa pihak UKM yang berada di bawah naungan Rumah Aktif. Ketua festival
kuliner yaitu ibu Angki, yang merupakan owner dari salah satu rumah makan yang
ada di Pontianak yaitu Roemah Eyang. Bu angki juga memegang organisasi jasa
boga di bawah naungan Ika Boga.
Beberapa seminar dan demo masak diadakan dalam membangun pemahaman
(mind set) masyarakat maupun pengusaha kuliner dalam wawasan kuliner. Festival kuliner pada kegiatan ini berhasil
mengundang salah satu chef terkenal yaitu chef Munto. Selain itu festival
kuliner dihiasi dengan beberapa stand-stand kuliner yang beragam, baik makanan
kuliner khas Pontianak seperti Sotong Pangkong dan semacamnya. Stand kuliner menjadi salah satu tempat
yang ramai dikunjungi masyarakat selama kegiatan festival ini.
Menurut keterangan bu Angki, kegiatan
Festival Kuliner ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk kuliner kota Pontianak. Dimana
para pelaku usaha kuliner, diberikan wadah dalam memperkenalkan produk. Selainitu,
festival kuiner sendiri bertujuan menanamkan sebuah pemikiran bagi pelaku usaha kuliner, bahwa moment
festival sendiri tidak sekedar menjualkan melainkan membangun pandangan baik khalayak terhadap produk.
“Diharapkan setelah festival ini,
masyarakat lebih mencintai produk-produk local
khususnya bidang kuliner. Selain itu, semoga Pontianak
dapat lebih terkenal melalui kulinernya’ ungkap Bu
Angki selaku ketua panitia Festival
Kuliner. Semoga kedepannya, akan banyaklagi
festival-festival lain yang dapat membangun identitas Pontianak
menjadi lebih baik. Dan diharapkan kuliner-kuliner di kota
Pontianak dapat berkembang ketaraf yang lebih memadai.
Berikut kemeriahan Festival Kuliner PontianakPenulis: Fildzah Aulia Ghasani
Editor: Hikmah Utami
Terima kasih
ReplyDelete