Mata ini perlahan mulai membuka, aku mulai bangun. Aku berjalan menuju ruang tamu. Jarum jam membentuk angka 05.30 pagi, diawali cuaca dingin disertai hujan. Hari-hari yg biasa di mulai dengan jalan pagi dan membaca buku, terpaksa jalan pagi di tunda menjadi work out. 06.30 aku baru selesai workout. Terasa banget lelah nya guys. "Pasti air sungai nya dingin banget" gumam ku. Benar saja air nya dingin, dan aku bergegas menyelesaikan mandi ku. Tak lama, perut terasa mules sehingga aku harus ke kamar mandi. Sudah pukul 06.30, "ah gimanaa ini, mana belum selesai siap-siap". Aku bergegas untuk body care dan skincare. Nggak sempat sarapan, sebagai gantinya aku bawa kue bolu ukuran besar dan tak ketinggalan vitamin harian ku ku bawa. Sesampai kantor, aku bergegas makan kue dan minum vitamin ku dan langsung ke aktivitas sehari-hari ku di kantor.
Masjid Jami' Pontianak Sebagai Wisata Religi
Menggali potensi wisata Kalimantan Barat nggak akan pernah ada habisnya. Selain
wisata bahari dan wisata alam, juga terdapat wisata religi. Berbicara mengenai wisata religius, penulis berhasil mengunjungi suatu tempat yakni Masjid Jami' Pontianak atau dikenal juga dengan nama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. Masjid ini merupakan masjid tertua di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia Masjid ini merupakan satu dari dua bangunan yang menjadi pertanda berdirinya Kota Pontianak pada 1771 Masehi, selain Keraton Kadriyah. Alamatnya verada di Jl. Dalam Bugis. Pontianak Timur
Bangunan ini sepenuhnya dibuat menggunakan kayu berlian, yang ukurannya sangat besar. Masjid ini diwarnai dengan kuning dan hijau. Jika masuk kedalaman masjid, pengunjung akan merasa kembali ke zaman dulu, karena desain Interior masjid menggunakan warna coklat gelap. Serta berbagai tulisan kaligrafi turut menghiasi masjid, meski banyak berubah dan berkembang, Masjid Jami' Sultan Abdurrahman tetap menampakkan wajah lamanya.
Selain bisa keliling melihat masjid, pengunjung juga bisa menikmati aktivitas penduduk disekitar masjid. Setiap sore, tempat ini selalu ramai dengan pengunjung, anak-anak yang lagi bermain, pedagang, penduduk yang bermain kalo bahkan ketika menjelang sore, sunset disini sangat cantik. Disini juga terdapat penyewaan perahu speed boat yang bisa disewa untuk menyusuri sungai Kapuas, karena tempat ini berhadapan langsung dengan sungai Kapuas. Harga sewa speed boat berkisar 50.000 rupiah.
Penulis: Hikmah Utami
![]() |
Masjid Sultan Syarif Abdurrahman |
wisata bahari dan wisata alam, juga terdapat wisata religi. Berbicara mengenai wisata religius, penulis berhasil mengunjungi suatu tempat yakni Masjid Jami' Pontianak atau dikenal juga dengan nama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. Masjid ini merupakan masjid tertua di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia Masjid ini merupakan satu dari dua bangunan yang menjadi pertanda berdirinya Kota Pontianak pada 1771 Masehi, selain Keraton Kadriyah. Alamatnya verada di Jl. Dalam Bugis. Pontianak Timur
![]() |
Masjid Sultan Syarif Abdurrahman |
Bangunan ini sepenuhnya dibuat menggunakan kayu berlian, yang ukurannya sangat besar. Masjid ini diwarnai dengan kuning dan hijau. Jika masuk kedalaman masjid, pengunjung akan merasa kembali ke zaman dulu, karena desain Interior masjid menggunakan warna coklat gelap. Serta berbagai tulisan kaligrafi turut menghiasi masjid, meski banyak berubah dan berkembang, Masjid Jami' Sultan Abdurrahman tetap menampakkan wajah lamanya.
![]() |
Masjid Sultan Syarif Abdurrahman |
Selain bisa keliling melihat masjid, pengunjung juga bisa menikmati aktivitas penduduk disekitar masjid. Setiap sore, tempat ini selalu ramai dengan pengunjung, anak-anak yang lagi bermain, pedagang, penduduk yang bermain kalo bahkan ketika menjelang sore, sunset disini sangat cantik. Disini juga terdapat penyewaan perahu speed boat yang bisa disewa untuk menyusuri sungai Kapuas, karena tempat ini berhadapan langsung dengan sungai Kapuas. Harga sewa speed boat berkisar 50.000 rupiah.
Penulis: Hikmah Utami
Comments
Post a Comment